BOGOR, INFO REALITA-Akibat pembangunan Doble track di Kelurahan Kampung Sukajadi Kelurahan Bondongan Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor di keluhkan warga pasca adanya
6 rumah warga yang terdampak Banjir yang di akibatkan dari pembangunan proyek Dobel Trek tersebut, sehingga menyebabkan Drainase tersumbat material puing maupun tanah dari proyek pembangunan doble trck PT Kereta api Indonesia sehingga banyak keluhan dari warga sekitar .
Saat beberapa media menjumpai RT RW dan beberapa warga yang berkumpul di rumah RT mengatakan kalo kami sebagai warga menginginkan agar wilayah kami jangan sampai ada banjir lagi, bagaimana pun caranya, disini bukanya kami tidak menginginkan proyek Pemerintah ini di kerjakan, kami mendukung ko, dan kami tidak menghalangi. tapi kami mau disini pihak proyek memperhatikan juga AMDAL nya, seperti kejadian banjir kemarin saat hujan turun deras kami kerepotan harus, membersihkan rumah yang kotor, akibat banjir, belum lagi ada sedikit kerugian seperti beras saya yang terendam 3 karung, kemudian kain sarung dagangan, dan kami juga untuk elektronik kami lainya kami belum tau ada yang rusak atau tidak, kami berharap ada penggantian dari pihak proyek ujar salah satu warga .
Yana selaku RT juga mengatakan Ya, saya juga khawatir dengan proyek yang kami nilai kurang Safety ” Kepada karena selain terjadinya banjir itu proyek sering di jadikan tempat
anak-anak untuk bermain dan itu bukan hanya warga kami, mungkin karena tidak ada tindakan tegas dari, pihak proyek, selain itu coba tolong di perhatian keselamatan kerja dan kesehatan K3 nya, dan
Untuk para pekerja jangan sampai mengganggu waktu istirahat warga kami, yang nota bene banyak pedagang. Sempat beberapa hari lalu para pekerja sampai jam 1 pagi ujar nya. saat disinggung mengenai kordinasi dan dispensasi apa yang sudah di berikan kepada warga dari pihak proyek Yana mengatakan kami belum Terima apa- apa dari pihak proyek, emang sempat kita rapat, bersama pihak proyek dan mereka menjanjikan untuk warga yang di pekerjaan di proyek dan di RT kami ada 4 orang, yang sudah terbentuk Pam Swakarsa , katanya sih anggaran ya sebesar, Rp18 juta.kurang lebih Yang dibagi untuk 3 RW itu pun sudah disetujui warga, sudah hanya itu saja ujar RT maupun RW.
Saat media IR menjumpai Kontraktor pelaksana lapangan, Susilo mengatakan sejauh ini kami sudah melakukan kordinasi baik tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan, untuk pembangunan proyek ini dan baru kemarin karena faktor cuaca dengan intensitas cukup tinggi sehingga Drainase tidak dapat menampung jumlah debit air yang besar sehingga menyebabkan banjir pada lokasi rumah warga , kami langsung turun ke rumah warga membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir dan kami pun sudah membuat Parit /drainase sedalam 100 cm. Agar dapat mengantisipasi terjadinya banjir lagi “ujarnya.
Kalo terkait kerugian material warga tinggal estimasi saja, berapa dan apa saja kerugian nya kita akan laporkan ke atasan kami” ujar nya,
Dampak kerugian, sudah kami berikan kepada warga, walaupun belum seratus persen terealisasi semua karena ini baru tahap awal pengerjaan sejak satu bulan lalu. ujarnya.
