
BOGOR, INFO REALITA – Pekerjaan Peningkatan sistem drainase perkotaan, perbaikan drainase di Jl. Pancasan, Kelurahan Pancasan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor diduga dikerjakan asal jadi dan mengakibatkan pemasangan tidak simetris dikarenakan tidak mengunakan lantai kerja dan terdapat beberapa Uditc yang tidak utuh.

Selain itu Sloping atau kemiringan elevasi sangat penting dalam pemasangan U-Ditch untuk memastikan aliran air yang efektif dan mencegah genangan air. Kemiringan ini biasanya dibuat dengan sudut tertentu, tergantung pada kebutuhan drainase dan jenis permukaan.
Proyek bersumbet Anggaran sebesar Rp199.496.427,00 di dilaksanakan oleh CV. Mitra Bayu Pratama dengan waktu pengerjaan selama 45 hari kalender. Sumber pendanaan berasal dari APBD Kota Bogor Tahun Anggaran 2025.
Ini menjadi pertanyaan, fisik tersebut di awasi oleh konsultan pengawas yang bertugas mengawasi, Tugas utama konsultan pengawas adalah mengawasi pelaksanaan konstruksi, memastikan pekerjaan sesuai dengan kontrak dan standar teknis, serta melalui kemajuan pekerjaan kepada pemilik proyek. Mereka juga berperan dalam koordinasi, pemecahan masalah, dan memberikan saran kepada kontraktor pelaksana.” Jika hal ini dilakukan pihak konsultan pelaksana mungkin tidak akan terjadi hal seperti ini
Kuat dugaan akibat kurang nya pengawasan dari konsultan

Sementara temuan awak media dilapangan, (9/6/2025) terlihat pekerjaan pemasangan U-ditch yang diduga tidak menggunakan lantai kerja pasir dan kurangnya perencanaan yang menyebabkan tidak simetris/ sejajarnya pasangan namun tetap dilaksanakan sehingga hasil pembangunan U-dicth yang dipasang diduga tidak sesuai standarisasi.
Saat dikonfirmasi, Hj. Erna selaku pelaksana dari CV. Mitra Bayu Pratama mengatakan, bahwa pekerjaan yang dikerjakan sudah sesuai.
Bahkan ia mengatakan dikarenakan tanah yang tidak lurus , menyebabkan pekerjaan tidak lurus, selain itu banyaknya nya Pipa- pipa didalam tanah jadi pekerjaan pun harus hati hati, bahkan adanya beberapa u-dith yang rusak kita punya garansi dan akan di ganti.
Masih menurutnya Pekerjaannya pun kita mengali mengunakan beko, jika dikerjakan manual itu kan makan waktu yang cukup lama, dan menuai kemacetan. Ini juga kita terus berkoordinasi dengan pihak PU pak, ferdinan silahkan kalau mau konfirmasi kesana pungkasnya. (Red)